Lelaki dan Perempuan (bagian 1)

perempuan adalah pendamping terbaik bagi lelaki. begitu juga lelaki, adalah pendamping terbaik bagi perempuan. mereka diciptakan berpasangan dan saling melengkapi. tidak ada ciptaan Allah swt yang sempurna, mereka semua dalam potensinya saat mengemban tugas serta fungsinya masing-masing. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi keduanya. serta Dia memberikan petunjuk untuk tercapainya dambaan bagi keduanya, yaitu ketenangan dan ketentraman hidup.

lelaki yang tidak didampingi perempuan, dan begitu pun sebaliknya, bagaikan perahu tanpa sungai; malam tanpa bulan; atau biola tanpa senar. tanpa perempuan bayi tidak akan lahir. kalau pun lahir tidak akan merasakan kasih sayang. tanpa perempuan, masa muda lelaki menjadi gersang, masa matangnya menjadi hampa, dan masa tuanya menjadi penyesalan. bagi lelaki, tanpa perempuan hidup adalah neraka, siksa, dan dengan perempuan hidup bisa menjadi surga di dunia ini.

ketika lelaki memasuki hidup perempuan, atau sebaliknya, lelaki berusaha memerhatikan segala yang halus dan indah. ketika itu pula lelaki akan memerhatikan dirinya, ketampanan dan kegagahannya, bahkan wewangian pun menjadi perhatiannya karena itu semua menyenangkan perempuan dan gaya hidup perempuan. kehadiran perempuan mendampingi lelaki menjadikan hidup semakin berarti, karena yang memiliki istri dan anak akan lebih takut menghadapi kematian daripada jejaka. perempuan yang menjadikan lelaki lebih menghargai hidup dan mereka pula yang mendorong lelaki mencinta dan hidup bersama. hidup bersama adalah dambaan setiap orang, karena keterasingan menimbulkan kebimbangan dan kegelisahan.

kemudian apakah semua itu tidak menjadikan perempuan dibutuhkan dan menempatkannya pada tempat yang wajar? apakah semua itu belum dapat menjadikan perempuan dihormati dan dicintai? sungguh ada gangguan kejiwaan atau kekurangan pada dirinya bagi siapa yang tidak mencintai atau menghormati perempuan. bukankah yang biasanya memusuhi perempuan adalah mereka yang pernah putus cinta kepadanya? mereka sebenarnya ingin mencintainya, tapi gagal.

memahami perempuan
"mencintai seorang perempuan mencukupi seorang lelaki, tetapi untuk memahaminya seribu lelaki pun belum cukup." seseorang pernah berkata, "perempuan akan dicintai lebih hangat oleh siapa yang mengenalnya lebih sedikit," atau berkata, "siapa yang berpura-pura mengenal perempuan, dia adalah seorang yang bodoh, dan siapa yang berusaha mengenalnya, dia lebih bodoh." di sisi lain harus disadari bahwa lelaki pun demikian, manusia adalah makhluk yang tidak dikenal, man the unknown.

-----

prof. reek, pakar psikologi amerika yang telah bertahun-tahun melakukan penelitian tentang lelaki dan perempuan, menguraikan keistimewaan masing-masing dari segi jiwanya. antara lain:

1. lelaki biasanya merasa jemu untuk tinggal berlama-lama di samping kekasihnya. berbeda dengan perempuan yang merasa nyaman sepanjang waktu bersama kekasihnya.

2. lelaki senang tampi dengan wajah sama setiap harinya. berbeda dengan perempuan yang setiap hari ingin bangkit dari pembaringannya dengan wajah baru. itu sebabnya mode pakaian perempuan berubah, berbeda dengan mode lelaki.

3. sukses di mata lelaki adalah kedudukan sosial terhormat serta penghormatan dari lapisan masyarkat. sedangkan bagi perempuan adalah menguasai jiwa raga kekasihnya dan memilikinya sepanjang hayat. karena itu lelaki saat masa tuanya merasa sedih karena sumber kekuatan mereka telah habis, yaitu kemampuan untuk bekerja. sedangkan perempuan merasa tenang dan rela karena kesenagannya adalah di rumah bersama suami serta anak cucu.

4. kalimat yang paling indah didengar oleh perempuan dari lelaki adalah, "aku mencintaimu". sedangkan kalimat yang paling indah diucapkan oleh perempuan kepada lelaki yang dicintainya adalah, "aku bangga padamu."

 -----

john gray dalam bukunya, men are from mars, women are from venus, menuliskan perbedaan perempuan dan lelaki seperti ini,

     "lelaki cenderung masuk ke guanya, yaitu menyendiri bila mengalami stress. sedangkan perempuan semakin bingung dan terlihat secara emosional. dalam situasi seperti ini, kebutuhan lelaki akan rasa nyaman berbeda dengan kebutuhan perempuan. lelaki merasa lebih baik dengan menyendiri unutk memecahkan persoalannya. sedangkan perempuan merasa lebih nyaman berkumpul bersama dan secara terbuka membicarakan kesulitan yang dihadapi. tantangan terbesar bagi perempuan dalam hal ini adalah, menafsirkan dengan tepat diamnya lelaki. apalagi diam tersebut cenderung dibayangkan oleh perempuan dengan suatu yang amat buruk.

     bahasa yang digunakan lelaki juga berbeda dengan bahasa yang digunakan perempuan. bahasa mars dan venus memang memiliki kata-kata yang sama, namun penggunaannya makna yang berbeda. di samping itu, untuk dapat mengungkapkan perasaan secara utuh, perempuan menggunakan berbagai macam superlatif, metafora, dan generalisasi. hal ini berbeda dengan lelaki."

lelaki diibaratkan oleh john gray sebagai karet gelang. saat menarik diri, mereka hanya dapat mengulur sejauh mereka dapat mengerut. sedangkan perempuan seperti gelombang. bila merasa dicintai, harga dirinya naik turun dalam gerakan gelombang. saat merasa senang, ia akan mencapai suatu puncak, tapi suasana hatinya bisa berubah dengan tiba-tiba dan gelombangnya akan terhempas turun. tapi penurunan ini bersifat sementara. setelah mencapai dasar, tiba-tiba suasana hatinya berubah lagi dan ia kembali merasa senang akan dirinya sehingga gelombangnya mulai naik lagi.

sumber : Perempuan. Shihab, M. Quraish. Lentera Hati. Tangerang : 2013 (cetakan ke-VIII), 9gag.com