Halo, selamat malam. Kali ini saya tulis postingan khusus buat teman
saya, Sam. Langsung aja check it out. :)
Selama
setahun setengah terakhir ini, saya cukup ngerti lah cara menggunakan
dan memperlakukan kamera dengan baik. Meskipun begitu, sampai saat ini
saya masih belajar tentang fotografi. Nah kali ini saya hanya ingin
berbagi apa yang selama ini saya sudah pelajari. Dan jujur aja, banyak
sumber yang menjadi guru saya. :D
4 elemen penting foto dalam fotografi:
1. Pencahayaan dan teknis
Foto
yang bagus itu ga terlalu terang, juga ga terlalu gelap. Kalo di kamera
D/SLR mungkin ada yang pake histogram biar bisa keliatan jelas apa ada
yang terlalu terang atau terlalu gelap. Dan saya juga diajari cara
membaca diagram histogram. Grafik diagram histogramnya ga boleh terlalu
ke kanan atau terlalu ke kiri. Yang pas si di tengah dan merata
pokoknya.
Mungkin ada beberapa dari anda yang masih pakai
mode automatis, ini bisa terjadi jika anda menggunakan kamera digital
atau kamera handphone. Tapi ga jarang sih buat newbie menggunakan mode
tersebut padahal menggunakan D/SLR. Ga salah. Bagus, karena mode automatis berarti semua -tentang pencahayaan; speed, bukaan, ISO, sudah diatur sama kamera. Kecuali angle, itu mah bikinan fotografer sendiri.
2. Komposisi
Kalo ngomongin ini, bingung. Bukan banyak jenisnya atau banyak peraturannya sih, cuma emang saya yang terlalu dibawa ribet. Komposisi ada warna, bentuk, cahaya, garis, tekstur, pola, simtetris/asimetris, kurva S. Sebenernya
kalo bahas komposisi lebih baik lagi kalo ada contoh gambarnya. Hanya
saya belum mempraktikan semuanya. Silakan googling. :)
Sebenernya sih, komposisi itu sederhana aja. Hindari
objek di tengah. Terus kalo bisa, mata si objeknya itu berada di atas
garis tengah foto. Dan, garis horizon berada di sepertiga atas atau
sepertiga bawah (dinamakan pula Rule of Thirds). Makanya kita butuh
garis kotak-kotak 3x3, biasanya ada kok di kamera.
3. Angle
Angle atau sudut pandang. Yang saya pelajari angle ada 3, tapi ternyata ada 5.
-Bird's eye: mengambil sudut kayak elang lagi mandang. Jadi bakal keliatan apa yang dilakukan objek dari atas.
-Frog's eye: kamera di dasar atau bawah. Biasanya untuk memotret flora dan fauna.
-High
angle: kamera lebih tinggi daripada objek, tapi bukan bird's eye. Ini
lebih tinggi sedikit daripada objeknya. Ingat, sedikit.
-Eye
level: kamera seperti mata kita, ya ngeliatnya sesuai ukuran mata kita
-_- biasanya dipakai untuk memotret anak-anak. Atau agar foto dapat
kesan yang menyeluruh.
-Low angle: ini kebalikannya high level.
Kamera berada sedikit lebih bawah (atau bawah boleh lah), agar foto
mendapat kesan megah, elegan. Biasanya digunakan untuk memotret bangunan
arsitektur, atau bisa juga model (mendapat kesan anggun).
4. Momen
Yang jelas ini emang penting. Kalo ga ada
momen, kita ga bakal bisa foto. Ya kalo dipikir-pikir sih, foto
seharusnya bisa menciptakan momen. Agar kesan "hidup" nya dapet.
Mungkin
segini dulu yang bisa saya tulis. Enakan sih langsung praktik alias
hunting bareng :D terus banyak baca atau searching tentang fotografi,
insya Allah mudah dah. Salam keep jepret! :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2020 © Hak Milik Alfira Nur Hanifah. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar